SEPAK BOLA
Kopetensi Dasar (KD)
KD 3.1 : Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
KD 4.1 : Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
- Menjelaskan pengertian sepak bola
- Menjelaskan sejarah sepak bola
- Menjelaskan sarana dan peralatan permainan sepak bola
- Menjelaskan teknik dasar permainan sepak bola
Pengertian
Sepak bola terdiri dari 2 kata yaitu Sepak/menyepak dapat diartikan menendang dan Bola yaitu alat yang dimainkan berbentuk bulat dan terbuat dari karet, kulit atau sejenisnya. Cara bermain sepak bola dengan cara menyepak / menendang bola. Jadi pengertian dari sepak bola adalah sebagai berikut :
Sepak bola adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh 2 regu/tim yang masing-masing tim terdiri dari 11 orang pemain, dan dimainkan menggunakan kaki dengan cara menendang, menggiring bola kesana kemari.
Permainan sepakbola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan menjaga gawang sendiri agar lawan tidak dapat memasukan bola. Setiap pemain saat bertanding diperbolehkan menggunakan semua anggota tubuhnya, Kecuali bagian tangan dan lengan.
Hanya penjaga gawang (Goalkeeper) yang diperbolehkan menggunakan tangan dan lengan di dalam kotak penalti bidang permainan sendiri. Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh 11 orang pemain dan beberapa pemain cadangan, dimainkan dalam 2 Babak yaitu : 2 x 45 menit dengan total waktu selama 90 menit dan diselingi jeda waktu istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.
Sejarah
Sejarah Sepak Bola Dunia
Sampai saat ini nama permainan sepak bola belum jelas dari mana asalnya. Sepak bola di dunia sudah dimulai sejak abad ke-2 sebelum masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han, Masyarakat sudah memainkan permainan menggunkan bola yang terbuat dari kulit dengan cara menendangnya ke dalam jaring kecil dinamakan dengan istilah Cuju/Tsu' Chu. Permainan serupa juga dimainkan di negara Jepang dengan istilah Kemari.
Permainan sepak bola mulai berkembang di Inggris maka Inggris diakui sebagai bangsa yang pertama kali mendirikan perserikatan sepak bola yang dinamakan Football Association (FA) pada tanggal 26 Oktober 1863 yang menaungi kompetisi sepakbola yang ada di inggris.
Pada tahun 1800 masehi, Olahraga sepak bola dibawa dan disebarkan oleh tentara Inggris, pedagang, dan pelaut ke berbagai negara. Dan akhirnya pada tanggal 21 Mei 1904 di Paris, Perancis, Terbentuknya asosiasi tertinggi sepak bola dunia yaitu Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atas prakarsa dari Julius Rimet, dan beranggotakan dari 7 negara yaitu Belgia, Spanyol, Swedia, Denmark, Belanda, Perancis, dan Swiss.
Sejarah Sepak Bola Indonesia
Sepakbola Indonesia pertama kali muncul pada zaman pemerintahan Hindia-Belanda pada masa penjajahan belanda tahun 1914. Pada awal perkembangannya, sepak bola hanya dimainkan di lingkungan orang-orang Belanda, terutama di kota-kota besar.
Kemudian, pembentukan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) menjadi awal sejarah sepak bola Indonesia. PSSI dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta dan dipilihnya bapak Soeratin Sosrosoegondo menjadi Ketua PSSI yang pertama. Untuk mengenang jasanya maka mulai tahun 1966 diselenggarakan kejuaraan sepak bola untuk tingkat taruna remaja. Piala yang diperebutkan dinamakan piala Suratin Cup
Dalam buku Soeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan NIVB. Nederland Indische Voetballbond (NIVB) adalah Organiasai resmi sepak bola yang didirikan oleh orang-orang Belanda di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Sarana & Peralatan
Sarana
Lapangan Sepak Bola
- Panjang garis samping : 90 – 120 meter.
- Lebar : 45 – 90 meter.
- Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter.
- Daerah gawang : 18,3 × 5,5 meter.
- Daerah penalti : 40,3 × 16,5 meter.
- Jarak titik tendangan hukuman penalti dengan garis gawang 11 meter.
Gawang
Gawang yang digunakan memiliki ketentuan sebagai
berikut.
1) Gawang sepak bola dibuat dari kayu atau besi dengan
dicat warna putih.
2) Tinggi gawang berukuran : 2,4 meter.
3) Lebar gawang berukuran : 7,3 meter.
Peralatan
1. Bola
Ukuran keliling lingkaran bola minimal 68 cm dan maksimal 71 cm dengan diameter lingkaran bola antara 21 hingga 22,5 cm. Sedangkan untuk berat bola minimal 410 gram dan maksimal 450 gram. Untuk tekanan udara pada bola sepak adalah 1 satuan atmoster (atm) atau sekitar 14,7 psi.
2. Seragam Tim
Jersey atau bisa disebut dengan seragam tim yang digunakan saat pertandingan, jersey digunakan untuk membedakan tim saat bertanding dan lebih mudah mengetahui kawan dan mana lawan, Umumnya jersey kiper di bedakan dengan pemain lainya dan setiap jersey yang digunkan terdapat nama dan nomer punggung tiap pemain, wasit juga harus menggunkan seragam yang berbeda pula dengan jersey ke dua tim saat bertanding.
3. Pelindung Kaki
Pelindung Tulang Kering atau deker digunakan untuk melindungi tulang betis dari benturan saat pertandingan. Deker diletakan didalam kaos kaki bagian depan untuk melindungi tulang kering dari benturan.
4. Sarung Tangan
Sarung tangan hanya di gunakan oleh kiper. Fungsi sarung tangan untuk melindungi tangan dari bola yang ditendang lawan dan juga agar tangkapan kiper lebih maksimal.
5. Kaos Kaki
Kaos kaki sepakbola umumnya bebentuk panjang sampai lutut, tujuan menggunkan kaos kaki untuk melindungi kaki dari alas sepatu, dan untuk meletakkan pelindung tulang kering (Deker).
6. Sepatu
Sepatu bola adalah bagian penting dalam permainan sepak bola. Selain untuk melindungi kaki saat bermain bola, Sepatu menunjuang performa seorang pemain dan memberikan kenyamanan saat mengolah bola
Teknik Dasar Permainan
Teknik dasar permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola. Jika seorang ingin dapat bermaian sepak bola, ia harus tahu dan mampu bagaimana teknik dasar atau gerak dasar dari permainan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola, yaitu:
- Menggiring Bola (Dribbling)
- Mengoper Bola (Passing)
- Menendang Bola (Shooting)
- Merebut Bola (Intercepting)
- Menyundul Bola (Heading)
- Menghentikan Bola (Controlling)
- Menangkap Bola
- Lemparan ke Dalam (Throw In)
Gerak Spesifik
Teknik Menggiring (Driblling)
Menggiring bola adalah gerakan membawa bola menggunakan kaki untuk menuju ke daerah pertahanan lawan dan melewati permain lawan untuk mencetak goal.
Ada beberapa cara menggiring bola yaitu:
1. Menggunkan kaki bagian luar
Cara melakukannya sebagai berikut:
- Sikap tubuh berdiri mengarah gerakan pandangan ke depan
- Sikap kedua lengan disamping sedikit rentang
- Pergelangan kaki diputar ke arah luar dan dikunci
- Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah dan berat badan dibawa ke depan
- Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
2. Menggunkan kaki bagian dalam
Cara melakukannya sebagai berikut:
- Sikap tubuh berdiri mengarah gerakan pandangan ke depan
- Sikap kedua lengan disamping sedikit lantang
- Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci
- Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah
- Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
- Kaki dan bola sekali-kali bersentuhan dengan bola, dan kedua kaki harus selalu berdekatan dengan bola agar tidak mudah direbut oleh lawan karena bola masih dalam area jangkuan pemain. sesuikan irama saat sedang menggiring bola dan usahakan agar bola tidak direbut oleh lawan yang menghalangi.
Menendang Bola (Shooting)
Gerak menendang bola adalah gerakan kaki untuk menyentuh, mendorong atau menyepak bola. menendang merupakan ciri khas yang paling dominan dalam permainan sepak bola. Tujuan dari menendang adalah untuk mengoper (passing) dan menembak ke gawang lawan.
Teknik dasar menendang bola dibagi menjadi 3 jenis gerakan yaitu sebagai berikut :
1. Menggunkan kaki bagian dalam
Untuk mengoper bola dengan akurat sesuai dengan sasaran, teknik menendang bola dengan bagian dalam sangat cocok digunakan dalam operan jarak pendek atau mencetak gol di depan gawang.Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
- Posisikan kaki kiri untuk bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
- Pastikan tubuh agak sedikit dicondongkan ke belakang.
- Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
- Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
- Bidik bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
- Ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bola.
- Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.
- Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.
2. Menggunakan punggung kaki
Punggung kaki digunakan para pemain untuk menendang jarak jauh. Selain itu dapat digunakan pula guna menendang langsung ke gawang atau saat tim memperoleh free kick (tendangan bebas langsung).Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.
- Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola dengan sedikit menekuk lutut.
- Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Pandangan mata fokus ke arah bola.
- Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
- Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola.
- Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.
3. Menggunkan kaki bagian luar
Untuk menghasilkan tendangan dengan yang bolanya arahnya melengkung ke luar dan digunakan untuk operan jarak jauh ataupun tendangan langsung ke gawang.Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.
- Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan ditendang.
- Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.
- Pandangan mata ke arah bola.
- Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
- Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
- Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.
Menghentikan bola (Controlling)
Mengontrol dalam permainan sepak bola disebut juga dengan menghentikan bola, yaitu suatu upaya untuk menghentikan bola menggunkan kaki, paha, perut, dada dan kepala, agar bola sepenuhnya di kuasai pemain sebelum bola datang seorang pemain harus dalam posisi siap.
Ada beberapa cara untuk menghentikan bola sebagai berikut ini :
- Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
- Menghentikan bola dengan telapak kaki
- Menghentikan bola dengan kaki bagian luar/kura kura kaki
- Menghentikan bola dengan dada
- Menghentikan bola dengan perut
- Menghentikan bola dengan paha
Mengoper bola (Passing)
Gerak menendang bola adalah gerakan kaki untuk menyentuh, mendorong atau menyepak bola. Pada dasarnya penjelasan teknik shooting dan passing sama hanya saja tujuanya berbeda, Shooting tujuannya menendang bola ke arah gawang lawan dengan keras agar penjaga gawang tidak dapat menghentikan bola. Sedangkan Passing tujuanya untuk mengoper/mengumpan ke pada rekan tim untuk mencetak goal ke gawang lawan.
Menyundul Bola (Heading)
Heading adalah teknik yang digunkan pemain untuk mengoper ataupun mencetak goal pada saat bola melambung atau di atas udara dengan menggunkan kepala.
Cara melakukannya sebagai berikut:
- Lari menjemput arah datangnya bola pandangan mata tertuju ke arah bola.
- Otot-otot leher dikuatkan atau dikeraskan
- Bagian badan yang digunakan untuk menyundul bola adalah dahi yaitu daerah kepala di atas kedua kening alis di bawah rambut kepala.
- Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang kemudian dengan gerakan seluruh tubuh kekuatan otot perut kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut kaki diluruskan badan diayunkan ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola.
- Pada waktu menyundul bola mata tetap terbuka tidak boleh dipejamkan dan mulut tidak boleh terbuka, selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti kemana bola ingin diarahkan selanjutnya diikuti dengan gerakan lanjutan untuk segera lari mencari posisi