Tampilkan postingan dengan label Kelas 7. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 7. Tampilkan semua postingan
BULU TANGKIS

Kopetensi Dasar (KD)
KD 3.2 : Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.
KD 4.2 : Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
  1. Menjelaskan pengertian bulu tangkis
  2. Menjelaskan sejarah bulu tangkis
  3. Menjelaskan sarana dan peralatan bulu tangkis
  4. Menjelaskan teknik dasar permainan bulu tangkis

Pengertian

Badminton atau biasa disebut bulutangkis merupakan suatu permainan olahraga yang menggunakan raket untuk memukul bola/kok (Shuttlecock) dan dimainkan oleh 2 orang (untuk tunggal) dan 2 pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

Tujuan dari permainan bulutangkis adalah memukul bola (kok) melewati jaring tengah (net) agar tidak jatuh di dalam bidang permainan lawan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang serupa. 

Bentuk lapangan yang digunakan dalam permainan bulutangkis yaitu persegi panjang dan dibatasi oleh jaring/net untuk memisahkan antara bidang daerah permainan sendiri dan bidang daerah permainan lawan. permainan ini mirip dengan olahraga tenis lapangan,

Pemenang pada permainan bulutangkis ini adalah salah satu pemain lebih dahulu mendapatkan poin sebanyak 21 poin. Apabila kedua pemain mendapatkan di akhir poin 20 - 20, maka diadakan Deuce sampai selisih 2 point.

Partai/Pertandingan yang dimainkan dalam Bulutangkis ada 5 yaitu :
  1. Tunggal Putra
  2. Tunggal Putri
  3. Ganda Putra (Double Mens)
  4. Ganda Putri (Doubble Womens)
  5. Ganda Campuran (Putra dan Putri)

Sejarah

Permainan bulutangkis yang dimainkan menggunkan kok dan raket, Sudah berkembang pada Mesir kuno, tetapi di India juga ada permaian yang mirip disebut dengan poona dan di republik rakyat Cina juga terdapat permainan serupa disebut dengan jianzi. jianzi ialah sebuah permainan Tionghoa, yang yang dimainkan menggunakan bola/kok tetapi tidak menggunkan raket melaikan kaki. Dalam permainan tersebut menjaga bola/kok agar tidak jatuh ke tanah dan dilakukan selama mungkin tanpa diperbolahkan menggunakan tangan.

Di Inggris sejak pada zaman pertengahan, permainan bulutangkis sudah dimainkan oleh anak-anak yang disebut sebagai permainan battledores dan shuttlecocks sangat populer. Pada waktu itu permainan battledores dimainkan menggunakan dayung/tongkat dan bertujuan untuk menjaga kok tetap di udara dan tidak jatuh menyentuh permukaan tanah. Kemudian dari sini penduduk Inggris pada saat itu membawa permainan ini ke berbagai daerah di benua asia diantaranya Jepang, republik rakyat Cina dan Thailand.

Badminton World Federation (BWF) adalah Federasi Bulu Tangkis Dunia yang didirikan pada tanggal 15 juli 1934, Awal berdirinya BWF disebut dengan nama International Badminton Federation (IBF). Kemudian sering dengan perjalanan waktu IBF resmi berganti nama menjadi BWF (Badminton World Federation). Awal mula didirikan beranggotakan 9 negara, diantara lain Inggris, Belanda,Selandia Baru, Wales, Denmark, Irlandia, Perancis, dan Skotlandia. Namun, pada Oktober 2005 yang aawal mulanya kantor BWF berpusat di Cheltenham, Inggris di pindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Di Indonesia olahraga bulutangkis dibawa oleh orang-orang belanda pada zaman penjajahan, Setelah kemerdekaan barulah berdirinya suatu organisasi perbulutangkisan di indonesia sebagai suatu wadah yang menaungi bulutangkis indonesia dalam nama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipelopori oleh bapak Sudirman dkk. dibentuk dalam 1 kongres setelah berdirinya Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI).

Sarana & Peralatan

1. Net

Net merupakan pembatas berupa jaring yang membentang antara 2 bidang permainan dan diikatkan pada tiang. Net berdiri dengan tinggi 155 cm.

2. Raket

Raket merupakan alat pukul dalam permainan bulu tangkis. Bagian raket bulu tangkis terdiri dari pegangan yang terbuat dari kayu. Sementara bahan baku kerangka raket terbuat dari campuran serat karbon, grafit, aluminium, dan beberapa perpaduan titanium.

3. Kok

Kok yang digunakan dalam permainan bulu tangkis dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian kepala serta bulu kepala. Shuttlecock yang digunakan dalam bulu tangkis terbuat dari gabus yang dibentuk setengah lingkaran dan diberi bulu unggas. Kira-kira jumlah bulu unggasnya adalah sekitar 14 hingga 16 helai. Sedangkan untuk ukuran diameter gabus adalah sekitar 25 mm hingga 28 mm. Ukuran diameter untuk ujung atas adalah sekitar 54 mm hingga 56 mm. Standar berat shuttlecock adalah 4,73 hingga 5,50 gram.

4. Sepatu

Fungsi menggunakan sepatu bulu tangkis adalah menjaga kaki dari cedera saat melakukan gerakan. Sebab, bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sering menggunakan kaki untuk gerak maju, mundur, samping kiri, dan kanan.

5. Pakaian/Seragam

Pilih pakaian yang ringan dan tidak membatasi gerakan, terutama gerakan tangan agar pukulan yang Anda lontarkan bisa lebih keras dan terarah. Sementara itu untuk bawahan, pilih celana pendek atau rok dengan celana ketat sebagai dalaman, karena memudahkan pergerakan kaki.

6. Lapangan 

Lapangan bulutangkis berbentuk persegi panjang ddan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. garis yang terdapat pada lapangan bulutangkis mempunyai ketebalan 40mm dan harus berwarna kontras dengan warna lapangan. warna yang ditentukan untuk garis adalah putih atau kuning dan permukaan lapangan yang digunakan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari dari beton atau bahan sintentik yang keras tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.


Keterangan :
Panjang : 13,40 m
Lebar : 6,10 m
Tinggi Net : 1,55 mE. Teknik Dasar Permainan

Teknik Dasar Permainan

1. Teknik Memegang raket (Grips)
2. Service
3. Smash
4. Dropshot
5. Netting
6. Drive
7. Lob
KASTI

Kopetensi Dasar (KD)
KD 3.2 : Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.
KD 4.2 : Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
  1. Menjelaskan pengertian kasti
  2. Menjelaskan peraturan permainan kasti
  3. Menjelaskan sarana dan peralatan kasti
  4. Menjelaskan teknik dasar permainan kasti

Pengertian

Permainan kasti juga dikenal dengan sebutan gebokan. Bola yang dipakai dalam kasti menggunakan bola tenis lapangan yang berwarna hijau. Permainan ini dimainkan oleh 12 orang pemain dan dimainkan dalam lapangan berbentuk persegi panjang.

Permainan bola kasti adalah permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua regu yang saling berlawanan dan dimaikan dengan cara melempar, menangkap, dan memukul bola dengan sebuah tongkat.

Permainan bola kasti merupakan permainan tradisional indonesia yang mengutamakan unsur kerjasama antar pemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan bola kasti dimainkan oleh 2 regu yaitu regu pemukul serta regu penjaga.

Regu penjaga akan berusaha menangkap bola yang dipukul oleh regu pemukul. Bola yang berhasil ditangkap akan dimainkan sehingga bola dapat ditembakkan ke anggota regu pemukul yang sedang berlari untuk melakukan perpindahan pos.

Perpindahan pos bertujuan agar pemain regu pemukul dapat kembali “pulang ke rumah” atau yang dinamakan ruang bebas. Jika di tengah on the way “pulang” bola mengenai pemain regu pemukul yang berlari, maka pemain dinyatakan mati. Akibatnya, terjadi pergantian regu. Regu yang awalnya berjaga menjadi regu pemukul dan regu yang awalnya memukul berganti menjadi regu penjaga.

Intinya, tugas regu pemukul adalah memukul bola agar regu penjaga tidak menangkap bola dan dapat berlari ke pos yang ada. Tujuannya adalah untuk “kembali pulang”. Sementara tugas regu penjaga adalah menangkap bola dan menembakkan bola ke tubuh lawan yang masih berada di luar ruang bebas.

Peraturan

1. Jumlah Pemain Bola Kasti
Jumlah pemain kasti dalam setiap regu adalah 12 orang, kemudian salah satu pemainnya menjadi kapten. Setiap pemain wajib menggunakan nomor dada dari 1 hingga 12. Lalu, ditambah dengan pemain pengganti atau cadangan sebanyak enam orang.

2. Tim Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul hingga tiga kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai. Kecuali, jika ia segera meletakkannya kembali di dalam ruang pemukul. Pukulan dinyatakan benar jika bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.3. Tim Penjaga

Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul. Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.

4. Pelambung
Proses pelambungan bola harus dilakukan sesuai dengan permintaan si pemukul. Apabila bola yang dilambungkan tak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul diperbolehkan tak memukulnya.

5. Aturan Nilai
Pemain yang sukses melakukan pukulan bola harus segera lari menuju pemberhentian I, II, III, serta ruang bebas namun secara bertahap dan nilai 1 pun diperoleh tim tersebut. Sementara itu, nilai 2 dapat diperoleh ketika pemain sukses berlari melalui tiang-tiang pemberhentian. Lalu, berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang bebas. Bagi tim penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, ada nilai 1 yang bisa dikoleksi. Tentunya, penentuan pemenang adalah berdasarkan pada tim yang memperoleh nilai paling tinggi atau banyak.

6. Waktu Permainan
Peraturan permainan kasti secara singkat dilaksanakan dalam dua babak, di mana setiap babaknya berlangsung selama 20-30 menit. Kemudian, ada istirahat selama 15 menit pada setiap babak.

7. Pergantian Tempat
Pergantian tempat akan diberlakukan antara tim penjaga dan pemukul apabila salah seorang pemain tim pemukul terkena lemparan bola. Kedua tim berganti tempat bila juga bola hasil pukulan tim pemukul langsung ditangkap oleh tim penjaga sebanyak tiga kali berturut-turut.

Sarana & Perlengkapan

Sebelum memainkan olahraga ini, ada beberapa perlengkapan permainan yang perlu disiapkan sebelum bermain.

1. Tongkat pemukul
Umumnya, tongkat pemukul terbuat dari kayu yang memiliki ukuran panjang 50-60 cm.

2. Bola Kasti atau Tenis
Bola ini digunakan untuk lemparan hingga pukulan. Bola tersebut berukuran kecil dengan warna hijau atau kuning.

3. Bendera kecil
Bendera ini nantinya akan dipasang di setiap sudut pemberhentian.

4. Tiang hinggap
Tiang ini terdiri dari tiang yang sudah ditancapkan bendera di sudutnya. Hal ini bertujuan agar saat permainan tiang tersebut tidak mudah bergeser atau tercabut, apalagi saat pemain memegangnya.

5. Lapangan Kasti
Lapangan permainan bola kasti pada umumnya memiliki bentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat ruang bebas ada 1, ruang pertolongan ada 1, ruang hinggap ada 2 serta ada tiga pos sebagai tujuan lari tim pemukul setelah berhasil memukul bola.
Lapangan yang digunakan dalam permainan bola kasti adalah :
Keterangan :
Panjang    : 70 meter.
Lebar lapangan bola kasti    : 40 meter.
Ruang bebas    : 10 meter.

Teknik Dasar Permainan

1. Teknik Melempar Bola

Teknik ini sangat diperlukan oleh tim penjaga agar dapat mengoper bola kepada kawan dan menembakkan bola ke tubuh tim pemukul. Meskipun demikian, tim beregu juga perlu untuk memiliki teknik ini karena pada suatu saat, tim pemukul akan mendapatkan giliran juga untuk menjadi tim penjaga. Dengan demikian, teknik ini dibutuhkan oleh semua pemain bola kasti.

Ada 3 macam dalam melempar bola, yaitu:

a). Melempar bola melambung

Teknik melempar bola melambung ditujukan untuk memberikan bola kepada rekan satu tim yang jaraknya jauh. Agar memiliki waktu yang lama dalam melawan gravitasi bumi, bola perlu diarahkan setinggi mungkin dengan arah yang tepat. Tidak hanya itu, lemparan melambung ini digunakan oleh pelambung agar pemukul bola dapat memukul bola dengan mudah.

b). Melempar Bola Lurus atau Datar

Lemparan lurus datar ini digunakan untuk menembak anggota dari regu pemukul. Oleh karena itu, lemparan ini perlu dipelajari dengan baik agar dapat menghasilkan lemparan yang matang. Tidak terlalu keras karena dikhawatirkan dapat melukai regu lawan. Dan tidak terlalu pelan juga sehingga bola tidak dapat menjangkau sasaran.

c). Melambungkan Bola dari Bawah

Teknik melempar bola kasti yang satu ini diayunkan dengan lengan dari bawah secara lemas, jalannya bola teratur, jadi jangan sampai bola tersebut beputar pada saat dilempar. Lambungan dan tinggi bola ketika sampai di tempat pemukul harus benar-benar tepat sesuai dengan permintaan si pemukul.

2. Teknik Memukul Bola

Memukul bola juga merupakan teknik yang penting dalam permainan bola kasti. Seorang pemukul menjadi kunci keberhasilan timnya untuk “pulang” ke ruang bebas. Jika bola yang dipukul tidak dapat ditangkap oleh regu penjaga, maka dia dan temannya yang masih “tertawan” di pos dapat meloloskan diri untuk pindah ke ruang bebas atau pos berikutnya. Jika seorang pemukul dapat memukul bola kemudian dia lari dari titik awal sampai dapat kembali ke ruang bebas, tim akan mendapatkan dua poin.

Ada 3 macam dalam memukul bola, yaitu:

a). Teknik Memukul Melambung

Teknik pukulan ini berfungsi untuk mengulur waktu agar bola dapat melambung tinggu di udara. Dengan demikian, regu penjaga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat menangkap bola sementara kamu dapat lari dari satu pos ke berikutnya.

Untuk melakukannya, Hanya perlu memukul bola dengan arah silang dari arah belakang bahu kanan ke kiri depan atas. Saat melakukan pukulan, tangan harus lemas agar pukulan lebih mudah mengenai bola. Jika kaku, maka pukulan akan sangat sulit dikendalikan.

Namun demikian, pukulan ini cenderung lebih mudah ditangkap karena regu penjaga dapat membaca arah bola.

b). Teknik Memukul Mendatar

Pukulan ini berfungsi agar bola dapat dipukul dengan kencang lurus sejajar dengan bahu sehingga regu penjaga kesulitan untuk menangkapnya. Bola yang melaju kencang sangat sulit untuk ditangkap sebab respon dari regu penjaga biasanya kalah cepat dengan laju bola. Dengan demikian, ada kesempatan bagi pemukul untuk melarikan diri.

Untuk melakukannya, Hanya perlu memukulkan alat pemukul dari arah belakang bahu ke kanan ke arah kiri depan. Arah lintasa pukulan sejajar dengan bahu.

c). Teknik Memukul Merendah

Pukulan ini dilakukan dengan memantulkan bola. Arah bola ini cenderung lebih sulit ditebak karena bisa jadi arah bola berubah setelah memantul tanah. Tujuan pukulan ini adalah agar mendapatkan pukulan yang kencang.

Cara melakukan pukulan ini yaitu memukul dari bahu kanan belakang ke arah kiri depan bawah. Lintasan pukulan menyilang dan melengkung dari atas ke bawah. Bola yang dipukul ke bawah akan memantul ke lantai atau tanah.

3. Teknik Menangkap Bola

Teknik ini sangat berguna bagi regu penjaga. Tim ini perlu untuk menangkap bola secepat mungkin sehingga dapat dioper ke rekan satu tim untuk kemudian menembakkan bola ke tubuh lawan.

Menangkap bola membutuhkan konsentrasi, kemampuan membaca arah bola, dan ketjaman tangkapan tangan. Ada beberapa cara untuk melakukan teknik menangkap bola, yaitu:

a). Teknik Menangkap Bola Melambung

Menangkap bola melambung ini berguna untuk menangkap bola yang arah datangnya dari atas. Biasanya digunakan untuk menangkap hasil pukulan melambung atau lemparan melambung dari regu satu tim. Kedua tangan yang digunakan untuk menangkap bola darahan ke depan atas.

b). Teknik Menangkap Bola Mendatar

Menangkap bola dengan teknik ini digunakan untuk menangkap bola yang arahnya dari depan dengan lesatan yang tinggi. Biasanya, teknik menangkap ini digunakan setelah bola dipukul secara mendatar atau merendah. Posisi kedua telapak tangan diletakkan di depan dada.

c. Teknik Menangkap Bola Menyusur Tanah / Menggelinding

Menangkap bola dengan menyusur tanah biasanya digunakan untuk menangkap operan dari sesama regu penjaga. Pada beberapa kali kesempatan, regu penjaga memberikan umpan dengan menyusur tanah.
BOLA BASKET

Kopetensi Dasar (KD)
KD 3.1 : Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
KD 4.1 : Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.

Tujuan Pembelajaran
  1. Menjelaskan pengertian bola basket
  2. Menjelaskan sejarah bola basket
  3. Menjelaskan sarana dan peralatan bola basket
  4. Menjelaskan teknik dasar permainan bola basket

Pengertian

Permainan bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling belawanan. Cara bermain bola basket pun bisa dibilang cukup mudah, yaitu dengan mencari point sebanyak mungkin. Berikut pengertian dari permainan bola basket.

Permainan Bola Basket adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh 2 tim/regu yang masing-masing tim/regu terdiri dari 5 orang pemaian dan dimainkan dengan cara berebut bola untuk dimasukkan ke dalam ring lawan menggunkan tangan.

Tujuan dari bola basket yaitu memasukan bola kedalam ring/keranjang lawan sebanyak banyaknya dan mempertahankan keranjang agar tidak kemasukan terlalu banyak oleh lawan. Permainan bola basket dimainkan oleh 5 orang pemain dan 7 orang pemain cadangan,

Dalam permainan ini, pemenang ditentukan dengan tim yang mendapatkan poin terbanyak, dalam waktu 4 x 10 Menit dibagi menjadi 4 babak/Quarter. Setiap jeda quarter 1 dan 2, 3 dan 4 terdepat jeda selama 2 menit (120 Detik), Dan untuk jeda waktu antara quarter 2 dan 3 atau biasa disebut Half Time diberikan jeda waktu istirahat selama 15 menit, dari sini ada yang menyebut permainan bola basket dimainkan selama 2 x 20 menit.

Sejarah

Sejarah Bola Bakset di Dunia

Permainan bola basket yang kita kenal pada saat ini di ciptakan oleh Dr. James Naismith seorang guru olahraga di YMCA pada tanggal 15 Desember 1891 atas anjuran dari Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menyarankan kepada Dr. James Naismith untuk menciptakan sebuah permainan yang bisa dimainkan di dalam ruangan selama musim dingin agar siswa-siswa di sekolah YMCA dapat menghabiskan waktu liburan musim dingin dengan memainkan permainan yang dibuatnya.

Pada mulanya Dr. James Naismith menggunakan sebuah keranjang sebagai targetnya, oleh karena itu permainan baru itu dinamakan (basketball). Ternyata permainan yang baru ditemukan ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihan dan dengan cepat dapat berkembang di seluruh penjuru dunia. Pada tanggal 21 juni 1932 atas upaya dan inisiatif dari Dr. Elmer Beny, yaitu direktur sebuah sekolah di jenawa mengadakan konferensi tentang bola basket dan dalam konferensi ini terlahir sebuah federasi bola basket tingkat internasional yang diberi nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA).

Sejarah Bola Bakset di Indonesia

Perkembangan bola basket di indonesia tidak terlepas dari amerika serikat yang membawa olahraga ini ke daratan Tiongkok untuk memperkenalkan olahraga basket pada tahun 1894. Sejak saat itu olahraga bola basket di mainkan di negara tiongkok dan pada tahun 1951, Seorang tokoh ternama olahraga nasional yaitu bapak Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meminta secara langsung kepada bapak Tony Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk dan mendirikan organisasi bola basket di Indonesia secara profesional.

Atas upaya dan dorongan dari ke 2 tokoh ternama olaharga ini, Akhirnya pada tanggal 23 Oktober 1951 terlahirnya induk organisasi bola basket tingkat nasional secara profesional dengan sebutan “Persatuan Basketball Seluruh Indonesia” pada saat itu. Sejalannya dengan waktu pada tahun 1955, diadakan kongres dengan tujuan merubah nama yang sesuai dalam kaidah Bahasa Indonesia.

Akhirnya disepakati dengan nama“Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia” disingkat dengan PERBASI hingga saat ini. Yang dipilih sebagai pengurus Perbasi yang pertama adalah Tony Wen sebagai ketua dan Wim Latumeten sebagai sekretaris saat itu. Dan pada tahun 1953 Perbasi diterima dan resmi menjadi anggota FIBA.

Sarana & Peralatan

Lapangan

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan standart ukuran yang sudah ditentukan oleh FIBA, lapangan permainan terdiri dari lantai yang datar, keras, dan bebas dari rintangan. berikut ukuran lapangan bola basket : 
  1. Bentuk lapangan : persegi panjang.
  2. Panjang lapangan : 28 meter.
  3. Lebar lapangan : 15 meter.
Lapangan bola basket diberi batas garis yang disebut garis samping dan garis pendek disebut garis akhir atau garis belakang. Setiap garis tebalnya 5 cm.

Papan Pantul

Papan pantul dan keranjang bola basket memiliki aturan sebagai berikut.
  1. Papan pantul terbuat dari kayu, tebalnya 3 cm, panjang
  2. 180 cm, lebar 120 cm, dan tinggi papan 2,75 cm; dipasang di belakang ring; jaraknya diberi jala.
  3. Keranjang dibuat dari besi yang melingkar yang diberi jala.
  4. Ring besi dengan garis tengah 45 cm, jala yang dibuat dari sebangsa tali yang berwarna putih yang digantungkan di ring dengan panjangnya berukuran 40 cm.

Bola

Bola yang digunakan untuk bermain basket dengan ketentuan sebagai berikut.
  1. Bola dibuat dari karet yang berlapis sejenis kulit.
  2. Keliling bola : 75 – 78 cm.
  3. Berat bola : 600 – 650 gram.
  4. Tekanan udara dalam bola harus melambungkan bola dengan ketinggian 120 – 140 cm.

Teknik Dasar Permainan

1. Memegang bola

Dalam permainan olahraga bola basket, Cara memegang bola yang benar akan membuatmu lebih mudah dalam mengendalikan bola. Selain itu bola tidak akan mudah lepas dari tangan. Teknik ini digunakan pemain ketika harus menangkap bola yang dioper oleh rekan satu tim.

Cara memegang bola basket yang baik dan benar yaitu :
  1. kedua tangan diletakkan pada samping kanan dan kiri bola seperti membentuk mangkok besar.
  2. Jari-jari tangan melekat pada bola degan posisi jari dibuka lebar atau direnggangkan agar bola tidak muda terlepas.
  3. Posisi ibu jari berada di bagian belakang bola dekat dengan badan.
  4. Kedua kaki membentuk sikap kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan.
  5. Badan sedikit condong ke arah depan dan lutut tidak tegang (rileks).

2. Mengoper bola (Passing)

Mengoper atau mengumpan bola kepada teman satu tim dalam permainan bola basket disebut dengan passing. Dapat dilakukan dengan menggunakan satu maupun ke dua tangan. Mengoper bola dalam basket di bagi menjadi 5 macam jenis yaitu :

1). Operan dada (Chest Pass)

Teknik yang sering digunakan untuk memberikan operan bola lurus pada rekan satu tim. Caranya pemain memegang bola menggunkan kedua tangan, Kemudian siku tangan ditekuk, Sehingga posisi bola berada tepat di depan dada (Chest). Selanjutnya pemain mendorongan bola ke arah pemain yang ingin di operkan.

2). Operan diatas kepala (Overhead Pass)

Gerakan mengoper yang dilakukan dengan posisi bola berada di atas kepala dan dilemparkan secara lurus ataupun melengkung kepada rekan satu tim. Teknik ini sering dilakukan untuk mengoper bola dalam jarak jauh. Caranya ialah dengan memegang bola menggunakan kedua tangan kemudian tangan diangkat sampai bola berada di atas kepala pemain, Lakukan lemparan bola menuju rekan satu tim yang ingin kamu berikan.

3). Operan memantul (Bounce Pass)

Teknik mengoper bola yang digunakan pemain untuk mengoper bola dalam jarak yang pendek dan juga untuk mengecoh lawan dengan mematulkam bola terlebi dahulu sebelum di terima oleh rekan satu tim. Caranya dengan memantulkan bola ke bawah lapangan dan mengarah pada rekan satu tim. Bounce pass tidak hanya digunakan untuk mengoper bola tetapi juga berguna untuk menghindari hadangan yang dilakukan oleh tim lawan. Operan memantul harus dilakukan dengan cepat dan akurat agar bola tidak direbut oleh tim lawan maka operan ini efektif digunakan dalam jarak pendek.

4). Operan baseball (Baseball Pass)

Pada operan baseball cara melakukan nya hampir mirip seperti permainan baseball pada saat melempar bola titik yaitu dengan melakukan hanya dengan satu tangan. Operan baseball pass digunakan untuk mengecoh lawan dengan gerakan seperti akan melakukan tembakan tetapi tujuannya hanya untuk mengoperkan bola kepada rekan satu tim.

5). Operan belakang (Back Pass)

Pada teknik backpass dilakukan dengan hanya menggunakan satu tangan dari balik punggung titik operan ini biasanya digunakan pada saat akan menyerang dan dan digunakan untuk menerobos garis pertahanan lawan dengan cepat.

3. Menggiring bola (Dribbling)

Teknik menggiring bola atau disebut dengan Dribble dalam permainan basket ialah memantul-mantulkan bola ke lantai berulang-ulang sambil terus berjalan atau berlari menuju ke daerah pertahanan lawan. Dribble bisa dilakukan menggunakan satu atau dua tangan bergantian, tetapi tidak menggunakan dua tangan secara bersamaan. Teknik dribble dibagi menjadi 2 jenis yaitu sebagai berikut :

1). Dribble tinggi

Dribble tinggi adalah tehnik menggiring bola dengan memantulkan bola tinggi di atas pinggang dan digunakan untuk mempercepat serangan ke daerah permainan lawan.

2). Dribble rendah

Dribble rendah adalah tehnik menggiring bola dengan memantulkan bola rendah dan digunakan untuk melindungi bola sehingga tidak mudah di rebut lawan.

4. Menembak bola (Shooting)

Teknik menembak digunakan untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan demi mencetak poin. Teknik menembak bola dibagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut :

1). Set shoot

Gerakakan set shoot diawalai dengan gerakan berdiri diam kemudian melakukan tembakan ke arah ring, Tembakan ini bisa dikakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan. Teknik ini biasanya digunkan oleh pemain pada saat terpojok dihadang oleh tim lawan.

2). Jam shoot

Cara melakukannya pemain menembakkan bola dengan cara melompat. Cara menembakkan nya bisa menggunakan satu tangan atau keduanya. Lompatan yang dilakukan juga harus cukup tinggi agar bola lebih mudah mengenai sasaran dan terhalang dari blok lawan.

3). Lay up

Gerakan lay up adalah gabungan dari tiga gerakan sekaligus, yaitu gerakan berlari, melompat, dan menembakkan bola. Caranya setelah melakukan gerakan menggiring bola (Dribble), melakukan langkah lebar sebanyak 2 kali, Kemudian pemain melompat dan menembahkan bola ke arah ring.

4). Slam dunk

Suatu teknik memasukan bola dengan cara menghujamkan kearah ring di awali dengan melompat tinggi ke udara. Caranya pemain harus mampu melompat setinggi mungkin mendekati ke arah ring dan memasukkan bola secara langsung ke dalam ring basket tanpa di lempar, Umumnya teknik Slam dunk hanya digunakan untuk pemain yang memiliki postur tinggi ataupun pemain yang memiliki lompatan tinggi.

6. Teknik rebound

Teknik rebound adalah teknik yang digunakan pemain untuk merebut bola di udara pada saat pemain gagal memasukan bola ke dalam ring, baik yang ditembakkan oleh rekan satu tim ataupun lawan. jika rekan satu tim gagal memasukan bola ke dalam ring. Jadi teknik rebound itu digunkan untuk menangkap bola di udara saat bola itu gagal masuk ke dalam ring.

5. Teknik Pivot

Teknik pivot digunakan untuk mengecoh lawan. cara melakukannya sendiri dengan menggerakkan atau memutar badan sambil bertumpu pada salah satu kaki. sambil bergerak pemain harus menjaga bola agar tidak direbut tim lawan.
BOLA VOLI

Kopetensi Dasar (KD)
KD 3.1 : Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
KD 4.1 : Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
  1. Menjelaskan pengertian bola voli
  2. Menjelaskan sejarah bola voli
  3. Menjelaskan sarana dan peralatan bola voli
  4. Menjelaskan teknik dasar permainan bola voli

Pengertian

Secara umum, pengertian bola voli adalah merupakan permainan yang dilakukan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari maksimal 6 orang dan dibatasi oleh net. Untuk pengertian secara lengkap bisa dilihat dibawah ini.

Permainan Bola Voli (Mintonette) adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh 2 tim/regu yang saling berlawanan yang masing-masing tim/regu terdiri dari 6 orang pemain dan menggunakan bola berbahan karet yang area permainannya dipisahkan oleh net dan dimainkan menggunkan tangan.

Tujuan dari permainan ini adalah melawatkan bola di atas net agar bola jatuh ke dalam bidang permainan lawan dan memcegah usaha yang sama dari lawan. Cara bermainya tidak boleh memukul bola dengan sembarangan, dan ada jumlah memainkan bola sebanyak 3 kali sentuhan setiap tim.
Adapun setiap pertandingan bola voli, umumnya berlangsung sebanyak 3 (tiga) atau 5 (lima) babak, tergantung aturan yang digunakan. Dua aturan tersebut terbagi dalam two winning set dan three winning set. Jumlah poin dalam bola voli yaitu 25 point.

Sejarah

Sejarah Bolavoli di Dunia

Pada saat pertama kali ditemukan permainan bola voli ini disebut dengan nama mintonette. Tujuan dari permainan Mintonette ini adalah menjaga agar bola yang dimainkan tetap berada di atas permukaan lapanagan dan dilewatkan atas net atau jaring. Olahraga yang disebut dengan mintonette ini pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan, Seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA (young mens Christian association) pada tanggal 9 Februari 1895, di holyoke, Massachusetts, Amerika serikat.

Berawal dari pertemuan antara William G. Morgan dengan James Naismith (pencipta olahraga bola basket). Dalam pertemuan pada saat itu William G. Morgan terinspirasi untuk menciptakan sebuah permainan sehingga dari pemikirannya terciptanya olahraga yang diberi nama mintonette (bolavoli). Dari histori sejarah, terciptanya permainan bola voli hanya terhitung selisih beberapa tahun dari diciptakannya permainan bola basket. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga sangat mendedikasikan kehidupnya untuk menjadi seorang instruktur Pendidikan Jasmani.

Olahraga Bola voli dipayungi dan di atur oleh Federasi Internationale de Volleyball (FIVB). yang didirikan pada tanggal 20 April 1947 di Paris, Perancis dengan beranggotakan 15 negara pada saat itu. FIVB berfungsi untuk mengatur regulasi (Aturan) dalam pertandingan bolavoli di seluruh dunia.

Sejarah Bolavoli di Indonesia

Permainan Bola voli masuk ke Indonesia pada saat zaman penjajahan Hindia-Belanda sekitar pada tahun 1928. Namun, permainan ini tidak cukup populer di indonesia karena permainan bola voli hanya dimainkan oleh kalangan tertentu saja, Seperti para bangsawan, para petinggi dan tentara belanda. Bola voli kemudian diperkenalkan ke masyarakat Indonesia pada masa guru-guru pendidikan jasmani dari Belanda.

Setelah itu perkembangan olahraga bola voli juga berkembang pesat di Indonesia karena sering dimainkan, banyak klub-klub amatir terbentuk dari berbagai kota besar. Fenomena inilah yang menjadi tunas lahirnya induk organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada tanggal 22 Januari 1955 di Jakarta dan bersamaan pula dengan kejuaraan nasional bola voli yang pertama di indonesia.

Sarana & Peralatan

Lapangan Bola Voli

Keterangan :
Lapangan untuk permainan bola voli memiliki persyaratan sebagai berikut.
  1. Panjang lapangan bola voli = 18 meter
  2. Lebar lapangan bola voli = 9 meter
  3. Panjang garis serang lapangan bola voli = 3 meter
  4. Area servis lapangan bola voli = 3 meter
  5. Lebar garis dalam lapangan bola voli = 5 sentimeter
  6. Luas lapangan bola voli = 162 meter² (18m x 9m)

Net atau Jaring

Net atau jaring untuk permainan bola voli memiliki ukuran sebagai berikut.
  1. Panjang net : 9,50 meter.
  2. Lebar net : 1,00 meter.
  3. Mata net : 10 cm.


Bola

Bola untuk permainan bola voli memiliki ketentuan sebagai berikut.
  1. Bola dibuat dari bahan kulit atau bahan yang biasa digunakan untuk membuat bola voli.
  2. Berat bola voli 250 – 280 gram.
  3. Keliling bola 65 – 70 cm.

Teknik Dasar

Dalam permainan bola voli, ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai seorang pemain bola voli. Teknik dasar dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut.

1. Servis

Servis merupakan teknik pertama yang harus dikuasai oleh pemain voli. Teknik servis dapat diartikan sebagai gerakan atau pukulan sajian pertama yang menandai dimulainya permainan voli. Servis bolavoli terdiri dari beberapa macam teknik, yaitu :

Servis Bawah

Teknik servis bawah dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Sikap tubuh berdiri, kaki membentuk kuda-kuda dengan tubuh condong ke depan.
Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain digunakan untuk memukul bola dengan jari-jari tangan dalam keadaan mengepal.
Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bagian bawah dengan ayunan tangan dari belakang ke depan. 

Servis Atas

Teknik servis atas dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Sikap tubuh berdiri, salah satu tangan memegang bola.
Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara rapat dan sekuat tenaga.
Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
Bola dapat dipukul dengan keras supaya membentuk atau bergelombang.

2. Passing

Teknik dasar passing bola voli ini berfungsi untuk menerima, menahan, dan mengendalikan bola servis yang dilambungkan oleh lawan. Passing juga dibedakan menjadi 2, yaitu :

Passing Bawah

Teknik passing bawah dengan cara sebagai berikut.

    1. Sikap tubuh berdiri kangkang dengan lutut sedikit ditekuk.
    2. Kedua tangan lurus ke depan dengan jari-jari tangan dikaitkan.
    3. Pada waktu bola dipantulkan dengan lengan diikuti tubuh diangkat ke atas.
    4. Pandangan mata mengikuti jalannya bola.

Passing Atas

 Teknik passing atas dengan cara sebagai berikut.

    1. Sikap tubuh berdiri kangkang selebar bahu dengan tubuh sedikit direndahkan.
    2. Kedua tangan diangkat di atas kepala depan, tangan dalam keadaan sejajar dengan jari-jari tangan dikembangkan.
    3. Pada waktu bola datang dipantulkan ke atas dengan ruas-ruas jari tangan sambil tubuh diangkat ke atas dan pandangan mata selalu ke arah bola.

3. Smash

Teknik dasar passing bola voli ini berfungsi untuk menerima, menahan, dan mengendalikan bola servis yang dilambungkan oleh lawan.

4. Block

Teknik blocking digunakan untuk menghalangi dan menahan bola dari serangan lawan. Teknik ini dapat dilakukan oleh satu (Blok Tunggal) sampai tiga pemain.
SEPAK BOLA

Kopetensi Dasar (KD)
KD 3.1 : Memahami gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
KD 4.1 : Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
  1. Menjelaskan pengertian sepak bola
  2. Menjelaskan sejarah sepak bola
  3. Menjelaskan sarana dan peralatan permainan sepak bola
  4. Menjelaskan teknik dasar permainan sepak bola

Pengertian

Sepak bola terdiri dari 2 kata yaitu Sepak/menyepak dapat diartikan menendang dan Bola yaitu alat yang dimainkan berbentuk bulat dan terbuat dari karet, kulit atau sejenisnya. Cara bermain sepak bola dengan cara menyepak / menendang bola. Jadi pengertian dari sepak bola adalah sebagai berikut :

Sepak bola adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh 2 regu/tim yang masing-masing tim terdiri dari 11 orang pemain, dan dimainkan menggunakan kaki dengan cara menendang, menggiring bola kesana kemari.

Permainan sepakbola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan menjaga gawang sendiri agar lawan tidak dapat memasukan bola. Setiap pemain saat bertanding diperbolehkan menggunakan semua anggota tubuhnya, Kecuali bagian tangan dan lengan.

Hanya penjaga gawang (Goalkeeper) yang diperbolehkan menggunakan tangan dan lengan di dalam kotak penalti bidang permainan sendiri. Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh 11 orang pemain dan beberapa pemain cadangan, dimainkan dalam 2 Babak yaitu : 2 x 45 menit dengan total waktu selama 90 menit dan diselingi jeda waktu istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.

Sejarah

Sejarah Sepak Bola Dunia

Sampai saat ini nama permainan sepak bola belum jelas dari mana asalnya. Sepak bola di dunia sudah dimulai sejak abad ke-2 sebelum masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han, Masyarakat sudah memainkan permainan menggunkan bola yang terbuat dari kulit dengan cara menendangnya ke dalam jaring kecil dinamakan dengan istilah Cuju/Tsu' Chu. Permainan serupa juga dimainkan di negara Jepang dengan istilah Kemari.

Permainan sepak bola mulai berkembang di Inggris maka Inggris diakui sebagai bangsa yang pertama kali mendirikan perserikatan sepak bola yang dinamakan Football Association  (FA) pada tanggal 26 Oktober 1863 yang menaungi kompetisi sepakbola yang ada di inggris.

Pada tahun 1800 masehi, Olahraga sepak bola dibawa dan disebarkan oleh tentara Inggris, pedagang, dan pelaut ke berbagai negara. Dan akhirnya pada tanggal 21 Mei 1904 di Paris, Perancis, Terbentuknya asosiasi tertinggi sepak bola dunia yaitu Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atas prakarsa dari Julius Rimet, dan beranggotakan dari 7 negara yaitu Belgia, Spanyol, Swedia, Denmark, Belanda, Perancis, dan Swiss.

Sejarah Sepak Bola Indonesia

Sepakbola Indonesia pertama kali muncul pada zaman pemerintahan Hindia-Belanda pada masa penjajahan belanda tahun 1914. Pada awal perkembangannya, sepak bola hanya dimainkan di lingkungan orang-orang Belanda, terutama di kota-kota besar.

Kemudian, pembentukan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) menjadi awal sejarah sepak bola Indonesia. PSSI dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta dan dipilihnya bapak Soeratin Sosrosoegondo menjadi Ketua PSSI yang pertama. Untuk mengenang jasanya maka mulai tahun 1966 diselenggarakan kejuaraan sepak bola untuk tingkat taruna remaja. Piala yang diperebutkan dinamakan piala Suratin Cup

Dalam buku Soeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan NIVB. Nederland Indische Voetballbond (NIVB) adalah Organiasai resmi sepak bola yang didirikan oleh orang-orang Belanda di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Sarana & Peralatan

Sarana

Lapangan Sepak Bola


Keterangan :
  • Panjang garis samping : 90 – 120 meter.
  • Lebar : 45 – 90 meter.
  • Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter.
  • Daerah gawang : 18,3 × 5,5 meter.
  • Daerah penalti : 40,3 × 16,5 meter.
  • Jarak titik tendangan hukuman penalti dengan garis gawang 11 meter.

Gawang

Gawang yang digunakan memiliki ketentuan sebagai
berikut.
1) Gawang sepak bola dibuat dari kayu atau besi dengan
dicat warna putih.
2) Tinggi gawang berukuran : 2,4 meter.
3) Lebar gawang berukuran : 7,3 meter.

Peralatan

1. Bola

Ukuran keliling lingkaran bola minimal 68 cm dan maksimal 71 cm dengan diameter lingkaran bola antara 21 hingga 22,5 cm. Sedangkan untuk berat bola minimal 410 gram dan maksimal 450 gram. Untuk tekanan udara pada bola sepak adalah 1 satuan atmoster (atm) atau sekitar 14,7 psi.

2. Seragam Tim

Jersey atau bisa disebut dengan seragam tim yang digunakan saat pertandingan, jersey digunakan untuk membedakan tim saat bertanding dan lebih mudah mengetahui kawan dan mana lawan, Umumnya jersey kiper di bedakan dengan pemain lainya dan setiap jersey yang digunkan terdapat nama dan nomer punggung tiap pemain, wasit juga harus menggunkan seragam yang berbeda pula dengan jersey ke dua tim saat bertanding.

3. Pelindung Kaki

Pelindung Tulang Kering atau deker digunakan untuk melindungi tulang betis dari benturan saat pertandingan. Deker diletakan didalam kaos kaki bagian depan untuk melindungi tulang kering dari benturan.

4. Sarung Tangan

Sarung tangan hanya di gunakan oleh kiper. Fungsi sarung tangan untuk melindungi tangan dari bola yang ditendang lawan dan juga agar tangkapan kiper lebih maksimal.

5. Kaos Kaki

Kaos kaki sepakbola umumnya bebentuk panjang sampai lutut, tujuan menggunkan kaos kaki untuk melindungi kaki dari alas sepatu, dan untuk meletakkan pelindung tulang kering (Deker).

6. Sepatu

Sepatu bola adalah bagian penting dalam permainan sepak bola. Selain untuk melindungi kaki saat bermain bola, Sepatu menunjuang performa seorang pemain dan memberikan kenyamanan saat mengolah bola

Teknik Dasar Permainan

Teknik dasar permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola. Jika seorang ingin dapat bermaian sepak bola, ia harus tahu dan mampu bagaimana teknik dasar atau gerak dasar dari permainan tersebut. 

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola, yaitu:
  1. Menggiring Bola (Dribbling)
  2. Mengoper Bola (Passing)
  3. Menendang Bola (Shooting)
  4. Merebut Bola (Intercepting)
  5. Menyundul Bola (Heading)
  6. Menghentikan Bola (Controlling)
  7. Menangkap Bola
  8. Lemparan ke Dalam (Throw In)

Gerak Spesifik

Teknik Menggiring (Driblling)

Menggiring bola adalah gerakan membawa bola menggunakan kaki untuk menuju ke daerah pertahanan lawan dan melewati permain lawan untuk mencetak goal.

Ada beberapa cara menggiring bola yaitu:

1. Menggunkan kaki bagian luar

Cara melakukannya sebagai berikut:
    1. Sikap tubuh berdiri mengarah gerakan pandangan ke depan
    2. Sikap kedua lengan disamping sedikit rentang
    3. Pergelangan kaki diputar ke arah luar dan dikunci
    4. Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah dan berat badan dibawa ke depan
    5. Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola

2. Menggunkan kaki bagian dalam

Cara melakukannya sebagai berikut:
    1. Sikap tubuh berdiri mengarah gerakan pandangan ke depan
    2. Sikap kedua lengan disamping sedikit lantang
    3. Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci
    4. Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah
    5. Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
    6. Kaki dan bola sekali-kali bersentuhan dengan bola, dan kedua kaki harus selalu berdekatan dengan bola agar tidak mudah direbut oleh lawan karena bola masih dalam area jangkuan pemain. sesuikan irama saat sedang menggiring bola dan usahakan agar bola tidak direbut oleh lawan yang menghalangi.

Menendang Bola (Shooting)

Gerak menendang bola adalah gerakan kaki untuk menyentuh, mendorong atau menyepak bola. menendang merupakan ciri khas yang paling dominan dalam permainan sepak bola. Tujuan dari menendang adalah untuk mengoper (passing) dan menembak ke gawang lawan.

Teknik dasar menendang bola dibagi menjadi 3 jenis gerakan yaitu sebagai berikut :

1. Menggunkan kaki bagian dalam

Untuk mengoper bola dengan akurat sesuai dengan sasaran, teknik menendang bola dengan bagian dalam sangat cocok digunakan dalam operan jarak pendek atau mencetak gol di depan gawang.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
    1. Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
    2. Posisikan kaki kiri untuk bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
    3. Pastikan tubuh agak sedikit dicondongkan ke belakang.
    4. Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
    5. Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
    6. Bidik bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
    7. Ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bola.
    8. Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.
    9. Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.

2. Menggunakan punggung kaki

Punggung kaki digunakan para pemain untuk menendang jarak jauh. Selain itu dapat digunakan pula guna menendang langsung ke gawang atau saat tim memperoleh free kick (tendangan bebas langsung).

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
    1. Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.
    2. Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola dengan sedikit menekuk lutut.
    3. Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
    4. Pandangan mata fokus ke arah bola.
    5. Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
    6. Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola.
    7. Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.

3. Menggunkan kaki bagian luar

Untuk menghasilkan tendangan dengan yang bolanya arahnya melengkung ke luar dan digunakan untuk operan jarak jauh ataupun tendangan langsung ke gawang.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
    1. Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.
    2. Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan ditendang.
    3. Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
    4. Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.
    5. Pandangan mata ke arah bola.
    6. Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
    7. Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
    8. Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.

Menghentikan bola (Controlling)

Mengontrol dalam permainan sepak bola disebut juga dengan menghentikan bola, yaitu suatu upaya untuk menghentikan bola menggunkan kaki, paha, perut, dada dan kepala, agar bola sepenuhnya di kuasai pemain sebelum bola datang seorang pemain harus dalam posisi siap.

Ada beberapa cara untuk menghentikan bola sebagai berikut ini :
  1. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
  2. Menghentikan bola dengan telapak kaki
  3. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar/kura kura kaki
  4. Menghentikan bola dengan dada
  5. Menghentikan bola dengan perut
  6. Menghentikan bola dengan paha

Mengoper bola (Passing)

Gerak menendang bola adalah gerakan kaki untuk menyentuh, mendorong atau menyepak bola. Pada dasarnya penjelasan teknik shooting dan passing sama hanya saja tujuanya berbeda, Shooting tujuannya menendang bola ke arah gawang lawan dengan keras agar penjaga gawang tidak dapat menghentikan bola. Sedangkan Passing tujuanya untuk mengoper/mengumpan ke pada rekan tim untuk mencetak goal ke gawang lawan.

Menyundul Bola (Heading)

Heading adalah teknik yang digunkan pemain untuk mengoper ataupun mencetak goal pada saat bola melambung atau di atas udara dengan menggunkan kepala.

Cara melakukannya sebagai berikut:
  1. Lari menjemput arah datangnya bola pandangan mata tertuju ke arah bola.
  2. Otot-otot leher dikuatkan atau dikeraskan
  3. Bagian badan yang digunakan untuk menyundul bola adalah dahi yaitu daerah kepala di atas kedua kening alis di bawah rambut kepala.
  4. Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang kemudian dengan gerakan seluruh tubuh kekuatan otot perut kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut kaki diluruskan badan diayunkan ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola.
  5. Pada waktu menyundul bola mata tetap terbuka tidak boleh dipejamkan dan mulut tidak boleh terbuka, selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti kemana bola ingin diarahkan selanjutnya diikuti dengan gerakan lanjutan untuk segera lari mencari posisi